fashion wanita
Hosting Unlimited Indonesia

Rangkaian Sensor Suara

Rangkaian Sensor Suara - Hallo sahabat Sheva Permana Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rangkaian Sensor Suara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, Artikel Pengetahuan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rangkaian Sensor Suara
link : Rangkaian Sensor Suara

Baca juga


Rangkaian Sensor Suara

Rangkaian Sensor Suara memiliki fungsi untuk menghantarkan listrik berdasarkan pendeteksian suara untuk menghidupkan perangkat yang dihubungkan dengan rangkaian tersebut. Sebenarnya prinsip kerja dari rangkaian sensor suara hampir serupa dan mirip dengan rangkaian sensor sentuh yang biasa digunakan pada perangkat seperti handphone, laptop dan juga notebook tersebut. Baik rangkaian sensor suara dan juga sensor sentuh menggunakan komponen monostable ic 555. Komponen ini berfungsi untuk menentukan lama waktu alarm akan aktif setelah mendapatkan hantaran dari pemicu di area sensor tersebut.

Komponen ic 555 ini bisa saja diganti dengan komponen lain seperti alarm dan lampu. Namun rangkaian alarm dan lampu tersebut akan langsung mati ketika input pada sensor tersebut kembali berubah.

Rangkaian Sensor Suara

Pada gambar skema rangkaian sensor suara tersebut, digunakan sebuah mic atau mikrofon yang bertugas untuk mengubah suara menjadi aliran listrik. Listirk yang dihasilkan merupakan gelombang bolak-balik dan juga memiliki nilai tegangan yang sangat kecil. Gelombang bolak-balik atau biasa disebut sinus ini akan dialirkan ke kapasitor C3 yang akan diperkuat oleh transistor Q1 dan Q2. Dan kolektor dari transistor Q2 akan dikopel dengan pemicu dari rangkaian monostable.

Pada rangkaian kolektor Q2 dan juga rangkaian ic 555 yang disusun paralel, akan mengakibatkan besaran tegangan pada area koletor ini akan berkurang. Jika tidak dipasang secara paralel, kolektor pada Q2 akan menerima tegangan sama besarnya dengan supply akibat aliran dari emitor Q2 yang menerima hantaran. Oleh sebab itu kolektor Q2 akan memberikan tegangan dengan keadaan tinggi pada input pin 2 (monostable). Jika waktu sinyal suara dari sensor input suara tersebut cukup jenuh, maka nilai tegangan di kolektor akan berubah menjadi 0 volt. Kondisi ini membuat rangkaian monostable akan mengaktifkan rangkaian output di pin 3 yang ditentukan oleh komponen R1 dan R2. Berikut komponen yang bisa anda gunakan untuk membuat rangkaian sensor suara tersebut :

ic 555
Transistor : Q1, Q2 dan Q3 seluruhnya bc 541
Resistor : R1 ( 100k ), R2 ( 100k ), R3 ( 10k ), R4 ( 1k ), R5 ( 1k ) dan potensio VR 1 ( 100k )
Kapasitor : c1 ( 220 µf ), c2 ( 0. 01 µf ) dan c3 ( 100 µf )
Dioda : d1 ( in 4001 )
Relay 9 volt
Mikrofon
Rangkaian alarm ( sesuai dengan selera )


Demikianlah Artikel Rangkaian Sensor Suara

Sekianlah artikel Rangkaian Sensor Suara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rangkaian Sensor Suara dengan alamat link https://shevapermanas.blogspot.com/2016/10/rangkaian-sensor-suara.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rangkaian Sensor Suara"

Posting Komentar

baju wanita