fashion wanita
Hosting Unlimited Indonesia

Rangkaian Sensor Cahaya

Rangkaian Sensor Cahaya - Hallo sahabat Sheva Permana Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rangkaian Sensor Cahaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, Artikel Pengetahuan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rangkaian Sensor Cahaya
link : Rangkaian Sensor Cahaya

Baca juga


Rangkaian Sensor Cahaya

Rangkaian Sensor Cahaya adalah rangkaian yang digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi tegangan listrik. Dengan begitu, apabila sudah menjadi tegangan listrik dapat dipakai dalam rangkaian yang memakai cahaya sebagai penggeraknya. Komponen yang biasnaya digunakan pada rangkaian sensor cahaya adalah LDR (Light Dependent Resistor), Dioda Foto (Photo Diode) dan Transistor Foto (Photo Transistor).

Prinsip kerja dari rangkaian sensor cahaya adalah mengubah energi foton menjadi elektron. Kalau kita uraikan lagi, 1 foton dapat membangkitkan 1 elektron. Penggunaan sensor cahaya sangat luas, yang paling populer dan sering digunakan adalah kamrea digital. Pada saat ini juga sudah ada alat yang digunakan untuk mengukur cahaya yang mempunyai 1 buah foton saja.

Di bawah ini jenis-jenis sensor cahaya :

  • Fotoresistor digunakan untuk mengubah resistansi ketika mengenai cahaya.
  • Sel Matahari berguna untuk menghasilkan tegangna dan memberikan arus listrik ketika mengenai cahaya.
  • Fotodiode dapat digunakan pada mode fotovoltaik maupun fotokonduktif.
  • Fototransistor digunakan untuk menggabungkan salah satu metode penyensoran di atas.
  • Tabung Cahaya dapat memancarkan elektron ketika mengenai cahaya dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
  • Berikut ini gambar skema rangkaian sensor cahaya dengan menggunakan LDR.

Rangkaian Sensor Cahaya



Dari rangkaian diatas, hambatan LDR akan berkurang seiring dengan besarnya intensitas cahaya yang mengenai permukaan. Besarnya hambatan LDR sendiri yang dihasilkan berbeda tergantung dari ukuran dan bentuknya. Apabila semakin rapat pola garis pada permukaan rangkaian, maka perubahan hambatan akan semakin besar atau lebih sensitif terhadap cahaya.

Pada gambar diatas, sensor cahaya LDR dipasang seri dengan variable resistor 20 K. VR (Variable Resistor) nantinya berfungsi untuk menyesuaikan tingkat sensitifitas rangkaian ini sendiri. Selain juga sebagai penyeimbang dalam hambatan LDR yang digunakan.

Jika anda ingin menggunakan beban dengan tegangan yang lebih tinggi, maka anda harus memutuskan total pin atau kaki saklar secara total. Jangan ada satupun yang terhubung ke rangkaian. Pada intinya saklar relay tersebut bisa digunakan untuk mensaklar rangkaian/perangkat apapun. Anda tinggal mengganti dengan Relay yang sesuai. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian sensor cahaya, semoga rangkaian kali ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Anda dapat juga baca artikel rangkaian lainnya, seperti Rangkaian Pengusir Nyamuk, Rangkaian Pengusir Tikus dan Rangkaian LED Sederhana.


Demikianlah Artikel Rangkaian Sensor Cahaya

Sekianlah artikel Rangkaian Sensor Cahaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rangkaian Sensor Cahaya dengan alamat link https://shevapermanas.blogspot.com/2016/10/rangkaian-sensor-cahaya.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rangkaian Sensor Cahaya"

Posting Komentar

baju wanita